penemuan mayat

Driver Go-Car itu merupakan warga Bendul Merisi, Surabaya. Dia mengantar penumpang sejak Senin (21/10/2019) dan dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Dewa Putu Prima Yogantara memperkirakan, lokasi penemuan mayat hanya sebagai lokasi pembuangan.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Dewa Putu Prima Yogantara mengatakan, janazah sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Sabhara Porong.

Tangan mayat pria yang ditemukan di KM 72.400, Tol Pandaan-Malang itu terikat tali tambang yang dikaitkan pada bagian leher.

"Kami tidak menemukan identitas yang dibawa korban," kata Kapolsek Geneng, AKP Dhanang Prasmono.

"Ada luka bekas cubitan di pipi sang bayi," kata Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Sukatni.

"Lokasi pembuangan bayi itu ada di perbatasan Magetan dan Madiun," kata Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Rifai.

Dari hasil identifikasi diperkirakan bayi itu baru lahir sekitar 3-4 hari sebelum ditemukan. Bayi itu memiliki panjang 51 satu meter.