penganiayaan

Tersangka tidak menyangka jika aksi penganiayaan yang dilakukan bersama ketiga santri lain mengakibatkan korban meninggal.

Kapolresta Sidoarjo, AKBP Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, peristiwa itu terjadi di Dusun Sidowaras, Desa Kraton, Kecamatan Krian.

Tim Dokter Forensik Polda Jatim Rumah Sakit Bhayangkara Kediri melakukan autopsi kepada santri di ponpes Ponorogo yang meninggal setelah dianiaya.

Kanit PPA Polres Ponorogo, Iptu Gestik Ayudha menyebut bahwa pelaku empat orang, yaitu tiga teman sebaya dan satu santri senior.

"Mereka sudah bekerja keras. Saya percaya polisi sudah bekerja secara profesional," ucap ibu korban.

Pelaku Wahyu Buana Putra ditembak kaki kirinya lantaran berusaha kabur saat disergap Unit Resmob Polrestabes Surabaya di Tangerang Selatan.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Oki Ahadian menyebut bahwa pelaku terlacak bersembunyi di luar Kota Pahlawan.

"Mereka indekos, asalnya dari Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah," kata Kapolsek Turen, Kompol Suko Wahyudi.