penganiayaan

"Sekitar enam tahun yang lalu saya mulai merasa ingin membunuh perempuan yang terlihat bahagia," kata pelaku.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti senjata tajam (sajam) jenis golok yang digunakannya untuk membacok korban.

"Benar, kami menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti," kata Kasi Pidum Kejari Surabaya, Fariman Isandi Siregar.

"Tersangka ini terbawa emosi karena kesal setelah main game online kalah," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.

Kasus 2008 dengan tersangka Hendra Subrata itu ditangani Nico Afinta dan timnya saat masih menjabat Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Wahyudin Latief mengaku bahwa tim sudah diterjunkan untuk menindaklanjuti penganiayaan terhadap anak tersebut.

Setelah membeli bensin, pria itu membawa motor temannya untuk ngopi selama tiga jam di sebuah warkop.

Menantu berusia 23 tahun itu dilaporkan setelah menganiaya dan memukul mertuanya sendiri menggunakan bambu.