pengeroyokan

"Benar, (korban) sudah melaporkan. Pelaku masih lidik," ujar Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono.

Tak puas menghajar dalam warung, korban yang kalah jumlah dibawa ke dam karet, dan dipukuli beramai-ramai hingga patah hidung.

Menurutnya, pemicu dari dari fenomena gangster adalah peniruan tersebut. Dari dasar itulah selanjutnya mereka mempunyai eksistensi lebih yang ingin ditampilkan.

Dua remaja yang terlibat pengeroyokan dan perampasan handphone (HP) milik warga di Desa Selorejo, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung diringkus polisi.

Kusumo mengatakan pihaknya saat ini telah mengamankan 5 orang, dua diantaranya masih di bawah umur.

Pelajar berumur 18 tahun yang saat itu bersama dua temannya dikeroyok di wilayah Gedangan, Sidoarjo.

Edi Subandi, orangtua korban menyebut, tujuan operasi karena kondisi pembekuan darah pada otak anaknya belum sepenuhnya stabil.

Aksi segerombolan anak muda menyerang warga di Sidoarjo mendominasi berita pilihan pembaca pada Minggu (27/11/2022).