perdagangan anak

"Mereka ini sudah beroperasi selama satu tahun," sebutnya.

"Setelah didalami, nanti akan kami rilis ke teman-teman media," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.

"Saya tahunya ini ketika ada laporan dari orang tua si perempuan itu dan polisi. Sehingga saya bantu dalam proses penggerebekannya," katanya.

Ruko dua lantai yang menjadi 'markas' perdagangan orang tersebut juga telah disegel garis polisi.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, untuk yang masih perawan dijual seharga Rp700 ribu.

Sebanyak 18 wanita dikabarkan disekap untuk dijual ke dunia prostitusi.

Mengacu dari barang bukti yang telah diamankan, Bayu mensinyalir praktik perdagangan orang yang dilakukan ketiga tersangka sudah dilakukan sejak lama.

Nazwa Aulia akhirnya ditemukan setelah sebelumnya sempat hilang dan diduga menjadi korban perdagangan manusia atau human human trafficking.