Pixel Code jatimnow.com

Fakta-fakta Polisi Bongkar Penyekapan Wanita Korban Human Trafficking di Gempol

Editor : Zaki Zubaidi  
Lokasi penyekapan wanita di wilayah Gempol, Pasuruan. (Foto: Dok. jatimnow.com)
Lokasi penyekapan wanita di wilayah Gempol, Pasuruan. (Foto: Dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Polda Jatim berhasil menggerebek ruko di Gempol Pasuruan yang digunakan untuk menyekap 18 wanita pada Jumat malam (18/11/2022) lalu. Belasan wanita korban perdagangan manusia (human trafficking) ini akan dijual ke dunia prostitusi.

Penggerebekan dilakukan Tim Jatanras dan Renakta Ditreskrimum Polda Jatim Kini kepolisian sedang melakukan penyidikan guna mengungkap kasus ini.

"Memang benar. Sekarang masih didalami oleh penyidik Subdit Renakta Ditreskrimum. Setelah didalami, nanti akan kami rilis ke teman-teman media," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Sabtu (19/11/2022).

Berikut beberapa fakta yang dihimpun tim jatimnow.com di lapangan.

Ruko Tempat Penyekapan Perdagangan Manusia Disewa Suami-Istri

Kepala Security kompleks Ruko Gempol 9, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan mengatakan jika warkop WP GON yang belakangan diketahui berkedok praktik perdagangan manusia baru beroperasi selama satu bulan ini. Penyewa ruko atau pemilik warkop WP GON itu suami-isteri bernama Galih dan Putri, kedua sekitar berumur 40-an, dan diketahui warga Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Adapun kepala pengelola warkop ini adalah seorang laki-laki bernama Andre.

Tempat Penyekapan 18 Wanita di Gempol Pasuruan Berkedok Warkop

Baca juga:
Pencuri Bekap dan Siksa Korban di Probolinggo, Gondol Rp29 Juta

Dugaan markas perdagangan orang yang berlokasikan di salah satu ruko di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, ternyata berkedok kafe atau warung kopi. Dari penampakan ruko yang digaris polisi itu, tertulis WP GON. Wanita yang akan diperdagangkan tersebut dipaksa menjadi pramusaji di kafe tersebut, dengan diawasi beberapa pria.

18 Wanita Disekap di Gempol, yang Perawan Dijual Rp700 Ribu

Penyidikan kasus penyekapan 18 wanita di Gempol, Pasuruan, terus berlanjut. Belasan wanita yang akan diperdagangkan ini kabarnya dijual dengan harga bervariasi. Informasi yang dihimpun menyebutkan, untuk yang masih perawan dijual seharga Rp700 ribu.

Baca juga:
Perampokan di Rumdin Wali Kota Blitar, Kapolda Jatim Janji Tangkap Pelaku

18 Wanita Disekap, Kabarnya untuk Dijual di Prostitusi Tretes

Polisi berhasil menggerebek sebuah gudang di Gempol, Pasuruan, yang digunakan untuk menyekap 18 wanita. Saat ini kasusnya masih ditangani Polda Jatim. Dari informasi yang dihimpun, belasan wanita itu akan dijual untuk prostitusi di wilayah Tretes. Sebagian dari 18 wanita itu ada yang masih anak-anak.