perdagangan anak online

“Tentu fokus kami selanjutnya yaitu melacak keberadaan dua balita yang sudah terjual sebelum kasus ini kami bongkar," kata Sudamiran.

"Anak ini kami serahkan ke keluarganya untuk dirawat dan dalam pendampingan DP5A Pemkot Surabaya," kata AKBP Sudamiran.

Saat menjenguk balita itu, Kapolda Jatim sempat menggendong sang balita yang kondisinya sehat dan anaknya aktif.

"Alhamdulillah kondisinya dalam keadaan sehat, ceria, doyan susu formula meski sebelumnya sempat dirawat oleh pembelinya," pungkas Kapolrestabes Surabaya ini.

Keempat pelaku yang ditangkap pada Minggu (7/10/2018) malam di dua kota (Surabaya dan Bali).

"Tim kami sudah berhasil mengurai akun itu hingga mendapat titik terang siapa saja yang terlibat dalam perdagangan balita," kata AKBP Sudamiran.

Diterangkan, Akun instagram yang dimaksud berkedok yayasan anak. Pemegang akun menampilkan aktifitas kepedulian terhadap anak-anak yang lahir di luar nikah.