perjudian

Ketiga pria itu merupakan warga Wonokusumo Jaya, Surabaya. Ketiganya digerebek Unit Reskrim Polsek Krembangan di sebuah rumah kosong.

jatimnow.com - Bangunan yang diduga kuat sebagai sarang judi ayam dibongkar oleh tim gabungan yang terdiri dari Polres Probolinggo Kota, TNI dan

"Langkah ini dilakukan dalam upaya pemberantasan perjudian di Wilayah Kota Probolinggo," kata Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal.

"Berbagai permainan judi online diikuti pelaku," terang Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Dimas Ferry Anuraga.

Kapolres Ponorogo AKBP Radiant mengatakan, untuk kasus perjudian terdapat 110 kasus. Angka itu menurun dibanding tahun 2017 yang terdapat 117 kasus.

Bandar dadu itu sudah beroperasi hampir satu tahun. Penomboknya, selain berasal dari Pacitan, Jatim, juga berasal dari wonogiri, Jateng.

Dalam sehari beroperasi, omset yang didapat bisa mencapai lebih dari lima juta rupiah.

Ketiga tersangka diantaranya Nur Wiji, Pondi dan Muhammad Mursid tersebut masing-masing berperan sebagai pencari taruhan, pengepul serta bandar.