Polres Blitar

Puluhan ribu pil dextro tersebut diamankan petugas dari rumah pelaku yang ada di Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

"Sebelum penyergapan, tim dari SKW 1 melakukan pemantauan dan under cover buy (menyamar jadi pembeli)," sebut Kepala BBKSDA Jatim.

Korban mengaku sempat mengobrol dengan pelaku. Hingga akhirnya korban tak menyangka bila dia sedang dalam skenario perampokan.

Selain mengejar pelaku, petugas juga masih mencari barang bukti lain yang disembunyikan oleh para tersangka.

"Kami berikan tindakan tegas. Karena begitu diamankan petugas, keduanya sempat melawan dan membahayakan petugas," ujarnya.

Pelaku meminta korban untuk menjemput rekannya yang lain. Tanpa curiga, korban menurutinya.

Ketika di lokasi, korban kemudian diminta untuk menjemput pelaku lain. Nahasnya, korban malah di sekap dan dibuang ke wilayah Kabupaten Blitar.

Saat mendahului, bus kemudian menabrak Pendra yang berjalan dari arah berlawanan. Tabrakan pun tak terelakkan. Sepeda motor milik Pendra hancur.