Polres Magetan

Penganiayaan itu bermula saat mobil yang ditumpangi pelaku tersenggol motor korban di Jalan Sukowati, Magetan.

Kapolres Magetan, AKBP Yakhob Silvana menyebut, pelaku merekam saat berhubungan badan, tanpa sepengetahuan korban.

Pria 22 tahun itu diamankan polisi setelah membelanjakan uang palsu (upal) untuk membeli handphone (hp) milik korban.

Pemotor asal Ngawi itu terjun ke sungai di Kabupaten Magetan karena tidak mengetahui jika Jembatan Bogem yang dilintasinya putus.

Kanit Laka Satlantas Polres Magetan, Ipda Agus Rianto menyebut, korban meninggal kedua dan ketiga yaitu pengendara motor Vario dan PCX.

"Yang meninggal balita usia 7 bulan. Dia meninggal ketika dibawa ke Puskesmas Plaosan," kata Kanit Laka Satlantas Polres Magetan, Ipda Agus Rianto.

Unit Reskrim Polsek Plaosan masih mendalami dan mempelajari untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam adu jotos tersebut.

Kapolsek Plaosan, AKP Munir menyebut bahwa ada empat orang yang terluka, satu di antaranya luka parah dan sudah divisum.