Polres Tulungagung

Korban naik bus dari Jakarta dengan tujuan Tulungagung. Namun saat dibangunkan di ruang merokok, korban ternyata telah meninggal.

Tersangka menjalankan aksinya tiga hingga empat hari sekali menggunakan mobil Toyata Kijang pikap dengan nopol AG 8520 R yang sudah dimodifikasi.

Tersangka beraksi bersama rekannya, yang kini sudah ditahan oleh Polres Blitar Kota. Pasangan jambret ini juga menjalankan aksinya di wilayah Kota Blitar.

"Korban gagal berangkat dan dijanjikan reschedule oleh tersangka namun hingga saat ini korban belum diberangkatkan, " ujar AKBP Teuku Arsya Khadafi.

Kendaraan tersebut diduga terlibat dalam aksi balap liar yang kerap meresahkan masyarakat. Motor tersebut lalu dibawa ke Polres dan dikenakan sanksi berupa tilang.

Sanusi ditemukan pingsan dan sempat medapat perawatan di rumah sakit.

"Dari pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka-luka pada wajah dan beberap tubuhnya," ujar Kapolres Tulungagung.

Selama ini tersangka memang ditunjuk untuk melatih siswa pencak silat. Namun, tersangka belum memiliki seritifikasi sebagai pelatih.