Polres Tulungagung

"Saat berkelahi 1 lawan 1 pelaku ternyata mengeroyok korban," ujar Iptu Mujianto.

Setelah dilakukan penyelidikan, sebanyak 5 pelaku menyerahkan diri ke Polsek Pucanglaban. Dari jumlah tersebut salah satu di antaranya masih berusia di bawah umur.

Tersangka juga kerap menganiaya korban untuk meminta uang dan sepeda motor. Korban yang merasa ketakutan lantas melaporkan tersangka ke polisi.

"Kita menerima laporan kemarin sore dan saat ini masih proses pencarian," ujar Iptu Mujiatno.

"Awalnya, mereka sepakat di harga Rp29 juta, namun karena STNK hilang terjatuh harganya menjadi Rp25 juta," ujarnya.

Simulasi ini digelar sebagai persiapan pengamanan jalannya Pemilu dan Pilkada 2024. Dalam simulasi ini mereka memperagakan semua proses tahapan Pemilu mulai dari pengamanan distribusi surat suara, kampanye, masa tenang, pemilihan dan penghitungan suara.

Polisi berdalih oknum tersebut hanya sebagai pengguna saja dan tidak terlibat dalam peredaran Narkoba.

"Tersangka mengajak anak korban dan meminjam sepeda motornya beralasan untuk berbelanja di minimarket," ujar Iptu Mujianto.