Ponorogo

"Uang pecahan Rp5 ribu saya sisihkan untuk diberikan kepada anak-anak kecil saat Lebaran," ujar pengemis asal Blitar ini.

Saat diperiksa, petugas menemukan 4 ponsel android di dalam tas pengemis berinisial S.

Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan sejumlah bahan peledak berupa serbuk mercon dalam jumlah besar.

Antrean panjang terlihat sejak siang, dengan banyak warga yang telah mendaftar melalui aplikasi PINTAR.

Mirisnya, seluruh remaja yang diamankan masih berusia 14 tahun dan duduk di bangku kelas 2 SMP.

Berbentuk seperti burger, menawarkan kemudahan bagi mereka yang sibuk atau tidak sempat memasak.

Didukung Sampoerna dan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN).

"Kami memilih lokasi ini karena memiliki peralatan yang lebih canggih dibanding tahun sebelumnya,” ujar Nurul Huda.