sodomi

"Kepada penyidik pelaku mengaku bahwa dia menyukai korban," ujar Kapolres Bojonegoro, AKBP Rogib Triyanto.

Pengakuan itu disampaikan AH di hadapan majelis hakim, dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Jombang.

JPU menghadirkan 3 orang saksi. Yakni dua orang saksi korban AH. Dan satu orang anggota Polri yang melakukan penangkapan AH di kamar nomor 207 Hotel Central.

"Kami juga menunggu dari Dinas Pendidikan Jatim," kata Kepala Cabdin Pendidikan Jatim wilayah Sampang, Ali Afandi.

Polisi akan mengusut dugaan sodomi yang melibatkan oknum guru di SMKN Sampang terhadap muridnys, meski belum menerima laporan dari korban.

Kepala SMK itu menyebut bahwa oknum guru itu sudah tidak mengajar lagi, dan korban sudah kembali beraktivitas di sekolah.

"Kami memastikan kejadian tersebut di luar jam sekolah. Termasuk tidak terjadi di area sekolah. Sehingga, ini di luar kendali sekolah," tegas dia.

N, mucikari dalam kasus sodomi yang melibatkan oknum jaksa asal Kejari Bojonegoro berinisial AH, dijatuhi vonis Majelis Hakim dalam persidangan di PN Jombang.