tenggelam

Korban mencari gurita bersama dua rekan satu desanya, Iksan (23) dan Riki (23), dengan cara menyelam pakai alat snorkeling.

2 ABK kapal yang belum ditemukan itu atas nama Wahyu dan Syamsul Anam, warga Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Identifikasi dua mayat tersebut dari benda yang menempel yakni kalung, serta gambar di tubuh atau tato.

7 anak buah kapal Cahaya Bahari hingga kini belum ditemukan. 1 orang atas nama Rohim diketahui meninggal di perairan Madura.

"Korban berhasil ditemukan sekitar pukul 14.55 WIB. Kondisi korban sudah meninggal dunia," kata Komandan Tim Operasi Basarnas Surabaya, I Dewa Nyoman Arya.

"Tapi saat di lokasi, korban tidak jadi mancing. Melainkan mengajak berenang," ujar Kasubag Humas Polres Pacitan, AKP Djamin, Minggu (14/10/2018).

Siswa SD tersebut diduga tidak kuat berenang sehingga kehabisan nafas. Apalagi, korban nekat berenang di bagian Kedung.

Musibah itu sendiri terjadi saat kapal yang ditumpangi para korban akan masuk melalui Plawangan. Namun ombak besar tiba-tiba menghantam kapal.