jatimnow.com - Sungguh malang nasib Ahmad Ragil Febriono (6). Bocah asal Desa Boro, Selorejo, Kabupaten Blitar tersebut ditemukan mengapung di tepian Sungai Kletek, setelah sebelumnya pamit melihat selokan di depan rumahnya.
Awalnya korban dan kakak perempuannya bermain di kolam di belakang rumah saat hujan deras mengguyur daerah setempat. Sesaat kemudian, korban ingin melihat selokan yang ada di depan rumahnya.
"Korban sempat minta ijin kakaknya lalu berjalan ke depan rumah. Ketika di depan rumah, korban juga sempat menjawab ketika kakak perempuannya mengajaknya untuk makan," kata Kasubag Humas Polres Blitar Iptu Muhammad Burhanuddin, Rabu (14/11/2018).
Setelah beberapa lama diajak makan, korban tak kunjung masuk ke dalam rumah. Sang kakak kemudian mencari di sekitar rumah, namun sang adik tak kunjung ditemukan. Ia kemudian meminta bantuan warga untuk mencarinya. Sebagian warga juga melapor ke Polsek Selorejo.
Baca juga:
Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal
Setelah memintai keterangan kakak korban, petugas dan warga kemudian melakukan pencarian. Korban ditemukan warga mengapung di tepi Sungai Kletek, berjarak 3 km dari rumahnya.
Diduga, korban terpeleset ke dalam selokan dengan kedalaman 1 meter. Korban juga terseret aliran air karena hujan deras membuat arus selokan ikut deras.
Baca juga:
Pria Jatuh dari Jendela Hotel di Surabaya, Diduga Bunuh Diri
"Selanjutnya didatangkan petugas Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan medis mengingat keluarga keberatan untuk dilakukan autopsi, serta dibuatkan surat pernyataan," pungkas Burhan.
URL : https://jatimnow.com/baca-9057-terpeleset-ke-selokan-bocah-ini-ditemukan-tewas-di-tepian-sungai