tewas

"Menurut saksi mata bernama Hakim Pratana (32), ia melihat korban tiba-tiba terjatuh di depan toko Soen," kata Kapolsek Pabean Cantikan, AKP Mellysa Amalia.

Laju mobil penggilingan padi (huller) tidak terkendali saat melintas di jalan yang menurun dan terperosok ke sungai diduga karena rem tidak berfungsi.

Dari hasil olah TKP di jasad tidak ditemukan tanda kekerasan dan polisi menemukan uang Rp 435.500 yang dibawa korban.

Dugaan itu muncul setelah Tim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menemukan CCTV yang merekam terduga pelaku dari rusun tempat mantan istri korban tinggal.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto menyebut, HP milik korban masih belum berhasil ditemukan.

"Dua orang itu sempat adu mulut atau cek cok dengan korban," kata Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, Iptu Endri.

Dari empat korban, tiga di antaranya meninggal dunia di TKP yaitu kakek, nenek dan cucunya yang masih berusia 9 tahun.

"Korban dikejar, kemudian ada yang bawa celurit dan disabetkan beberapa kali. Korban sempat berteriak minta tolong" kata salah satu warga, Muhib.