video viral

"Mereka mengakui kesalahannya, khilaf karena telah melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan tempatnya," ujar Kapolsek Pacitan, AKP Sugeng Rusli.

Polsek Pacitan tengah melakukan penyelidikan untuk mendapatkan informasi yang benar terkait video viral tersebut.

Bus itu melawan arus untuk menghindari kemacetan yang terjadi di perlintasan kereta api Gunung Gedangan, Kota Mojokerto.

"Jadi pas saya tinggal (tes) itu, kondisi di rumah saya masih ada tamu dari teman dan keluarga," ungkap Abdullah Mubarok.

Dalam video itu, mereka tampak menghadang dan meludahi pengguna jalan yang melintas.

Kapolsek Trawas, AKP Didit Setiawan mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait video viral tersebut.

Aksi sopir mobil warna putih dan berstiker hijau itu mendapat dukungan dari warganet.

"Dipastikan keberadaannya bukan di perairan Gresik-Surabaya," ujar Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA Surabaya, Dodit Ari Guntoro.