jatimnow.com - Memasuki hari ketiga pencarian, keberadaan Nova Satya Terawan, warga Tuban yang diduga bunuh diri meloncat ke Sungai Bengawan Solo masih misterius.
Tim gabungan dari SAR, BPBD, Tagana, kepolisian dan TNI terus melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Bengawan Solo.
Pencarian lanjutan itu dilakukan setelah di hari kedua kemarin keberadaan pria itu masih misterius. Pencarian yang sebelumnya dilakukan mulai tempat kejadian perkara (TKP) Desa Simo hingga radius tiga kilometer ke arah timur, saat ini diperluas.
Baca juga: Sederet Aksi Loncat dari Jembatan Suramadu Selama 2022: Nomor 5 Bikin Nyesek
Anggota Tagana Kabupaten Tuban, Andri Wardana mengatakan pencarian masih terus dilakukan hingga Senin pagi (4/2/2019) ini.
Baca juga:
Baca juga: Wanita di Kediri Tewas Usai Ceburkan Diri ke Anak Sungai Brantas
- Diduga Masalah Keluarga, Pria di Tuban Nekat Loncat ke Bengawan Solo
- Sebelum Loncat ke Sungai Bengawan Solo, Posting Bunuh Diri di Medsos
- Cari Pria Tuban Loncat ke Bengawan Solo, Tim Gabungan Susuri Sungai
"Pencarian kita perluas ke timur hingga radius 4 kilometer," ujar Andri, salah petugas Tagana Kabupaten Tuban saat dihubungi jatimnow.com melalui pesan singkat, Senin (4/2/2019).
Menurutnya, proses pencarian juga terkendala cuaca dan derasnya aliran Sungai Bengawan Solo.
Sebelumnya pada Jumat malam (2/2/2019), warga di sekitaran Jembatan Glendeng yang terletak antara Desa Simo, Soko, Kabupaten Tuban dan Kecamatan Bojonegoro Kota digegerkan dengan meloncatnya seorang pria ke Bengawan Solo.
Baca juga: Anak Sendirian di Jembatan Suramadu Ternyata Ditinggal Orangtuanya Ambil Barang
Pria itu bernama Nova Satya Terawan (27) warga Desa Kendalrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Diduga akibat masalah yang dialaminya, Nova nekat meloncat ke Sungai Bengawan Solo tersebut.