Mengintip Warung Nasi di Mojokerto, Pembeli Boleh Bayar Seadanya Lho

Sabtu, 09 Mar 2019 11:54 WIB
Reporter :
Achmad Supriyadi
Aktivitas warung nasi bungkus bayar seikhlasnya di Mojosari, Mojokerto

jatimnow.com - Sebuah warung nasi bernama Amira Bilqis yang berada di Jalan Masjid, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto berbeda dengan warung-warung komersial lainnya. Betapa tidak, warung sedekah ini menerima pembayaran seikhlasnya dari para pembeli.

Warung ini hanya menggunakan tenda yang terpasang tepat di samping Masjid Makbadul Muttaqin. Enam perempuan berhijab dengan cekatan menyajikan nasi bungkus kepada semua pembeli yang datang.

Jatimnow.com berkesempatan menengok warung sedekah ini, pada Jumat (8/3/2019). Saat itu, usai para jamaah menunaikan ibadah Salat Jumat, mereka berbondong-bondong menuju tenda berwarna hijau kombinasi kuning tersebut untuk membeli sekaligus bersedekah di warung Amira Bilqis.

Baca juga: Madhang Kemringet, Warung Makan Kekinian di Lamongan Cetuskan Ide Kaki Enam

Nasi bungkus itu tersaji lengkap dengan lauk dan sayur. Tua, muda serta siswa sekolah juga membeli nasi bungkus tersebut. Yang menjadi berbeda, para pembeli tidak dipatok harga, tapi mereka boleh membayar seikhlasnya.

Ketua Kelompok Warung Sedekah Amira Bilqis, Citra Atmarini mengatakan, tujuan utama warung sedekah itu adalah untuk bersedekah kepada yang tidak mampu serta menarik orang-orang agar bersedekah.

"Kami memberikan peluang kepada mereka yang mampu untuk membeli dengan harga yang lebih," ungkap Citra.

Baca juga: Warung Makan di Kediri Sambat Harga Beras Naik, Pembeli Turun

Warung sedekah ini buka hanya setiap hari Jumat. Warung yang sudah beraktivitas sejak 2018 lalu ini menyediakan sebanyak 400 hingga 500 nasi bungkus setiap jumat dengan menu yang berbeda.

\

"Setiap Jumat 400 sampai 500 bungkus kita siapkan untuk orang-orang, alhamdulilah habis. Jika tidak habis kita bagikan ke anak yatim, orang kurang mampu," paparnya.

Lantas apa alasan warung itu hanya dibuka setiap hari Jumat? Citra Atmarini menyebut karena hari Jumat adalah hari yang berkah.

Baca juga: Manis-Pedas Sego Tabokan Hasyim, Kuliner Malam Sidoarjo yang Eksis Hingga 20 Tahun

Menu masakan yang disajikan itu berkat donasi dari anggota, masyarakat dan berbagi komunitas di Mojosari. Para donatur ini bersedekah tak harus dalam bentuk rupiah. Mereka bisa menyumbang dalam bentuk, nasi, lauk, sayur, krupuk, sambel, kertas minyak dan lainnya.

"Hasil penjualan nantinya juga akan dipakai untuk kegiatan sedekah juga mas. Ya seperti santunan ke anak yatim-piatu, yayasan panti jompo, kepada saudara kita yang sakit dan juga yang membutuhkan," pungkas Citra.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Mojokerto

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler