jatimnow.com - Penyebaran hoaks bahwa Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melegalkan perzinahan oleh Ustaz Supriyanto, Ketua Muhammadiyah Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi menadapat reaksi dari Ketua Umum (Ketum ) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy.
Rommy-sapaan akrab Muhammad Romahurmuziy menyebut, isu legalitas perzinahan tersebut merupakan bagian dari upaya menjatuhkan Jokowi.
Menurutnya, isu semacam itu akan terus digencarkan menjelang perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 pada April mendatang.
Baca juga: Golkar Jatim Mantap Usung Airlangga Jadi Capres 2024
Baca juga:
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Bertemu, Ini Tanggapan Gubernur Khofifah
- Ustaz Penyebar Hoaks Jokowi Legalkan Perzinahan Minta Maaf
- Ustaz Penyebar Hoaks Jokowi Legalkan Zina Lemas Usai Diperiksa Polisi
- Mengapa Ustaz Penyebar Hoaks Jokowi Legalkan Zina Tidak Ditahan?
- Polisi Periksa Pengunggah Video Hoaks Jokowi Legalkan Perzinahan
- Tim Jokowi: Tahan Penyebar Hoaks Pemerintah Legalkan Zina
- Alasan Polisi Belum Menahan Ustaz Penyebar Hoaks Jokowi Legalkan Zina
- GP Ansor Jatim Desak Polisi Tahan Penyebar Hoaks Jokowi Legalkan Zina
"Itu strategi sistematis, itu sebuah kesengajaan dan akan semakin gencar dilakukan sampai 35 hari ke depan karena saran dari konsultannya," ungkap Rommy usai Pembekalan Wawasan Kebangsaan kepada Pegawai Kementrian Agama Kabupaten Blitar, Kamis (14/03/2019).
Rommy mengaku sedih dengan isu semacam itu. Sebab hanya karena perbedaan politik membuat merah putih terkoyak. Padahal segala upaya telah dilakukan untuk menangkal hoaks dan fitnah dalam kontestasi pemilu 2019.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Bertemu: Berpelukan hingga Naik MRT
Dengan penyebaran hoaks itu, Rommy yang juga menjadi salah satu Dewan Penasehat TKN (Tim Kampanya Nasional) untuk Capres-Cawapres Jokowi-KH Ma'ruf Amin tersebut mengajak ulama untuk ikut membantu memerangi hoaks dan fitnah pada perhelatan Pilpres 2019.
"Secara khusus dilakukan TKN, setiap kali turun ke daerah saya mengajak ulama untuk menjadi bagian kekuatan melawan hoaks dan fitnah," tambah Rommy.