jatimnow.com - Supriyanto, ustaz penyebar hoaks Presiden Jokowi akan melegalkan perzinahan selasai diperiksa polisi. Saat keluar Mapolres Banyuwangi, pria yang juga Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kalibaru itu tampak berbeda jika dibandingkan dengan penampilannya dalam video.
Pria asal Kalibaru, Banyuwangi itu keluar dari ruang pemeriksaan pada Selasa (12/3/2019) sekitar pukul 19.30 Wib dan langsung meminta maaf atas ulahnya tersebut di hadapan awak media yang sudah menunggunya beberapa jam.
Saat turun dari lantai satu ke lantai dasar mapolres, Ustaz Supriyanto tampak berjalan lunglai. Saat itu, ia mengenakan batik warna hitam kombinasi putih motif bunga, bercelana hitam serta berkopyah hitam terus menenteng tasnya dan menghampiri kerumunan wartawan diikuti Imam Suherlan, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kalibaru yang juga Ketua PAN Kalibaru.
"Secara pribadi saya meminta maaf, apa yang telah saya sampaikan jadi statemen sampai viral di media sosial," kata Ustaz Supriyanto.
"Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," tambahnya seraya bergegas meninggalkan kerumunan wartawan.
Saat menuruni tangga dari lantai satu ke lantai dasar hingga menghampiri kerumunan wartawan, Ustaz Supriyanto tak sedikitpun tersenyum. Wajahnya pun tampak kusam dan seolah tak ingin berlama-lama di depan kamera wartawan.
Baca juga:
Golkar Jatim Mantap Usung Airlangga Jadi Capres 2024
Baca juga:
- Tuding Pemerintah Legalkan Perzinahan, Pria di Banyuwangi Diamankan
- Penuding Pemerintah akan Legalkan Perzinahan Terungkap
- Tuding Pemerintah Legalkan Perzinahan, Ini Referensi Ustaz
- Tudingan Pemerintah akan Legalkan Perzinahan Juga Diusut Bawaslu
- Penuding Pemerintah akan Legalkan Perzinahan Diperiksa Polisi
- Tudingan Pelegalan Perzinahan, Polisi: Diduga Sebarkan Hoaks
- Ustaz Penyebar Hoaks Jokowi Legalkan Perzinahan Minta Maaf
Penampakan Ustaz Supriyanto saat itu jauh berbeda dengan penampilannya saat 'ceramah' di hadapan belasan emak-emak yang mengenakan kaos bernomor 02 atau Pasangan Calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sebab dalam video yang tersebar luas di media sosial tersebut, dia begitu menggebu-gebu.
Ustaz Supriyanto hanya berbicara di hadapan para wartawan sekitar 22 detik. Sedangkan dalam video 'ceramahnya' yang menuding Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melegalkan perzinahan, dia berbicara dengan durasi 45 detik.
Baca juga:
Jokowi dan Prabowo Bertemu, Ini Tanggapan Gubernur Khofifah
Dalam kesempatan itu, Ustaz Supriyanto juga berharap, ke depan tidak ada lagi peristiwa serupa bakal terjadi kembali.
"Mudah-mudahan tidak ada lagi yang berikutnya," tutupnya.
Sedangkan Imam Suherlan, saat belasan awak media mewawancarai Ustaz Supriyanto terlihat menyelinap seperti menghindari sorotan kamera wartawan.
Keduanya tampak memasuki mobil warna silver dan meninggalkan Mapolres Banyuwangi. Keduanya meninggalkan Mapolres Banyuwangi karena statusnya masih sebagai saksi terlapor.
