jatimnow.com - Selama bulan puasa, ratusan warga binaan Lapas Klas IIB Tulungagung yang beragama Islam mengikuti kegiatan pesantren Ramadan.
Kasi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja Lapas Klas IIB Tulungagung, Dedi Nugroho mengatakan selama puasa terdapat tiga sesi kegiatan dalam pesantren Ramadan.
Ketiga kegiatan itu adalah pengajian umum, tadarus Al-Quran dan Salat Tarawih berjamaah. Kegiatan tersebut terpusat di Masjid At Taubah, yang berada dalam komplek lapas.
Baca juga: Program IKI PESAT Jangkau 1.419 Ponpes, Gubernur Khofifah: Bukti Komitmen Kami
"Khusus untuk pengajian umum digelar bergilir antar blok tahanan, sebagai bentuk pembinaan spiritual warga binaan di sini," ujarnya, Senin (13/5/2019).
Untuk Salat Tarawih, semua warga binaan beragama Islam diwajibkan ikut rutin setiap hari selama bulan Ramadan. Sedangkan untuk pengajian dijadwalkan digelar pada Senin sampai Sabtu.
Pihak Lapas juga bekerjasama dengan beberapa instansi seperti Kemenag, PCNU, dan IAIN Tulungagung, untuk mengisi pengajian umum dan imam tarawih.
Baca juga: KPAI di Lamongan Desak Pemenuhan Rehabilitas Psikologis Korban Kekerasan Seksual
"Untuk imam tarawih dan pengajian umum kita mendatangkan dari luar lapas," ujarnya.
Salah seorang mubaligh, Komarudin mengaku senang terlibat dalam pesantren Ramadan di dalam Lapas ini. Pihaknya sudah menyiapkan beberapa tema yang akan disampaikan kepada seluruh warga binaan lapas.
Tema tersebut disesuaikan dengan bulan Ramadan, dan lebih mengajak mereka untuk merenungi kesalahan dan menjadi manusia yang lebih baik lagi setelah keluar dari lapas.
Baca juga: Puluhan Santri Milenial di Ponorogo Kirim Doa untuk Gibran
"Kita sudah memilihkan tema yang pas bagi mereka," katanya.