jatimnow.com - Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang sedang melakukan tugas di Jakarta memutuskan kembali ke Surabaya, Sabtu (15/6) malam.
Tujuannya untuk menemui Muhammad Agus Salim (21), warga Kelurahan/Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan yang viral di media sosial (medsos) atas aksi joggingnya ke Surabaya.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Aries Agung Paewai mengatakan kedatangan Muhammad Agus Salim di Gedung Negara Grahadi disambut baik oleh Pemprov Jatim.
Baca juga: Pemotor Arogan Penantang Duel Perwira Polisi di Kediri Dievakuasi Satpol PP, Ternyata…
"Ibu Gubernur Jatim akan menerima secara langsung Agus Salim di Grahadi," katanya dalam rilis yang diterima jatimnow.com, Minggu (16/6/2019).
Baca juga:
- Viral Warga Kota Pasuruan Joging ke Surabaya Temui Gubernur Khofifah
- Cerita Agus Joging dari Kota Pasuruan-Surabaya untuk Bertemu Khofifah
- Begini Respon DPRD Kota Pasuruan atas Aksi Joging Agus ke Surabaya
- Jogging dari Kota Pasuruan ke Surabaya, Agus Salim Sampai di Grahadi
Menurutnya, Gubernur Khofifah telah memerintahkan Kepala Biro Umum untuk menerima dan menyiapkan akomodasi buat Agus Salim di Grahadi. Agus Salim tiba dan diterima Kepala Bagian Rumah Tangga Grahadi, Doni Nugroho Susanto.
Saat diterima di Grahadi oleh Pejabat Biro Umum dab Pejabat Dinas PU Cipta Karya serta Pejabat Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim.
Agus Salim menceritakan niatnya pergi ke Surabaya dengan berlari dan berjalan kaki untuk bertemu dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Agus Salim yang datang mengenakan dua banner bertuliskan "Lari dan Jalan Kaki dari Panggungrejo Pasuruan ke Surabaya untuk menemui Gubernur Jatim" itu ingin memenuhi nadzarnya.
Agus menambahkan, bahwa dirinya sebelum pelaksanaan Pilgub Jatim merasa bingung akan memilih siapa. Karena menurutnya, antara Ibu Khofifah dan Bapak Saifullah Yusuf dinilai sama- sama baiknya.
"Terus saya istiqorohi, ternyata yang lebih mantap itu Ibu Khofifah,” jelasnya.
Baca juga: Pemotor Arogan Tantang Duel Perwira Polisi di Kediri, Ngaku Anak Letkol
Setelah mantap dengan pilihannya, Agus bernadzar kepada Allah SWT, jika nanti Ibu Khofifah dan Bapak Emil terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024, maka dirinya akan bernadzar dengan melakukan aksi lari dan jalan kaki dari desanya, di Desa Panggungrejo menuju Surabaya.
"Tujuannya untuk memberikan selamat kepada Ibu Khofifah dengan cara yang berbeda. Dan saya berharap bisa ketemu dengan beliau," katanya.
Ditanya mengapa tidak bertemu saat Gubernur dan Wagub Jatim menggelar open house merayakan Idul Fitri 1440 Hijriyah, 5 Juni 2019 lalu di Grahadi, ia menyampaikan kalau dirinya tidak mengetahui informasi tersebut.
Disamping itu, tujuannya melakukan aksi tersebut yaitu untuk memenuhi nadzar yang sudah ia janjikan.
"Pertama, informasinya saya tidak tahu. Kedua, nadzar saya itu 14 Juni, Jumat berangkatnya. Jadi saya bukan sekedar saya lari, tapi sambil saya iringi dengan salawat. Karena kalau salawat di hari Jumat kan pasti diterima oleh Nabi Muhammad. Semoga Jawa Timur dan Indonesia semakin hari semakin makmur,” terangnya.
Dukungan Agus untuk memenuhi nadzarnya menuju ke Surabaya bertemu Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak tidak hanya dari kakak perempuannya, Siti Aminah. Sang ayah tercinta, Muhammad Anas pun meridhoi keinginannya.
Baca juga: Viral Peternak Sapi Perah Buang Susu, Pakar UM Surabaya: Kelemahan Sistemik
"Meski capek, tapi tidak mengapa. Justru ada orang-orang yang mensupport saya saat di jalan. Malah ada yang minta foto saya," ujarnya.
Dirinya berencana, setelah bertemu dengan Gubernur Khofifah, Agus akan mengucapkan selamat. Selain itu, dirinya juga akan mempersembahkan sebuah lagu berjudul 'Damai Hatiku' yang dilantunkan Nissa Sabyan. Lagu tersebut ingin ia persembahkan untuk Gubernur Khofifah dan Wagub Emil Dardak.
"Agar dengan kepemimpinan beliau, Jawa Timur dan Indonesia semakin makmur," tukasnya.