jatimnow.com - Seorang perempuan bernama Mei Nuriawati, melapor ke Polrestabes Surabaya, setelah kehilangan Bangkit (30), suaminya. Kepada polisi, Mei mengaku suaminya telah diculik.
Laporan itu dibenarkan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran. Ia menyebut, perempuan 28 tahun itu berasal dari Jalan Asrikaton, Malang. Bangkit, suaminya, juga beralamat dan ber-KTP sama dengan Mei, istrinya itu.
"Laporan kami terima tanggal 15 Oktober (2019) kemarin sekitar pukul 20.5 Wib," terang Sudamiran kepada jatimnow.com, Rabu (16/10/2019) malam.
Baca juga: Beberkan Kasus Penculikan Aktivis hingga Budidaya Rumput Laut
Dalam laporannya itu, lanjut Sudamiran, Mei mengaku bahwa pada hari Senin (14/10/2019), suaminya dipaksa masuk ke dalam sebuah mobil oleh beberapa orang dan dibawanya pergi menggunakan mobil Suzuki Ertiga warna silver bernopol W.
Baca juga: Mantan SMID Beberkan Kasus Penculikan Aktivis 1998 Terkait Capres Prabowo
"Pelapor mengatakan bila suaminya dipaksa masuk mobil dan dibawa pergi di depan Kantor UMC, Jalan Ahmad Yanim Surabaya," beber Sudamiran.
Atas laporan itu, Sudamiran menerjunkan Tim Unit Jatanras untuk melakukan penyelidikan. Selain mendalami keterangan pelapor, Tim Jatanras juga tengah mencari alat bukti petunjuk di lokasi kejadian.
Baca juga: Ketua KPU Tulungagung Diculik, Polisi Bubarkan Unjuk Rasa
"Tim dari Unit Jatanras masih berupaya mengidentifikasi pelakunya. Kami masih bekerja untuk mengungkap kasus ini," tandasnya.