Pixel Codejatimnow.com

Ketua KPU Tulungagung Diculik, Polisi Bubarkan Unjuk Rasa

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Bramanta Pamungkas
Simulasi pengamanan unjuk rasa di kantor KPU Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Simulasi pengamanan unjuk rasa di kantor KPU Tulungagung. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Kericuhan terjadi saat Ketua KPU Tulungagung diculik oleh gerombolan pendukung salah satu calon, yang tidak terima dengan hasil Pemilu 2024. Polisi mengejar langsung pelaku penculikan dan berhasil melumpuhkan mereka.

Selain itu mereka juga berhasil membubarkan aksi demontrasi menolak hasil Pemilu tersebut. Hal ini diperagakan dalam simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang digelar di halaman Kantor Pemkab Tulungagung.

Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan simulasi ini digelar sebagai persiapan pengamanan jalannya Pemilu dan Pilkada 2024. Dalam simulasi ini mereka memperagakan semua proses tahapan Pemilu mulai dari pengamanan distribusi surat suara, kampanye, masa tenang, pemilihan dan penghitungan suara.

"Kita melihat sejauh mana kesiapan kita melalui simulasi ini, dan hasilnya kita sudah siap untuk mengamankan Pemilu maupun Pilkada," ujarnya, Jumat (13/10/2023).

Baca juga:
KPU Tulungagung Buka Pendaftaran PPK untuk Pilkada, Mulai Besok

Polisi juga sudah melakukan pemetaan terkait wilayah rawan selama pelaksanaan tahapan Pemilu berlangsung. Pemetaan ini dilakukan untuk menentukan jumlah personel yang disiagakan di wilayah tersebut. Beberapa kerawanan yang sudah dipetakan diantaranya sabotase distribusi surat suara dan penolakan hasil penghitungan.

"Semua potensi kerawanan kita lakukan pemetaan, nanti kita juga akan mengumpulkan seluruh stake holder untuk membahasnya," tuturnya.

Baca juga:
Anggota PPK Dipecat Gegara Pindahkan Suara di Tulungagung, Akui Terlilit Hutang

Sementara itu, Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno menambahkan tanggung jawab pengamanan pelaksanaan tahapan Pemilu dan Pilkada tidak hanya di kepolisian saja. Pemkab juga ikut bertangungjawab. Selain memetakan kerawanan, mereka juga sudah mengalokasikan anggaran pengamanan Pemilu dan Pilkada.

"Besarannya berapa nanti kita sampaikan, yang pasti kita anggarkan untuk pengamanan Pemilu dan Pilkada," pungkasnya.