jatimnow.com - Habib Mustofa (27) dan Moh Khoiru Romdhoni (19) ditemukan tewas di Sungai Pacar, Desa Besuki, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo. Kakak adik itu diduga terpeleset dan tenggelam di sungai tersebut.
Kapolsek Sambit AKP Sutriatno mengatakan, kakak adik asal Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo itu tenggelam diduga karena terpeleset. Setelah proses pencarian, kedua korban ditemukan tewas pada Minggu (10/5/2020) malam.
"Jadi ada bekas telapak kaki mengarah ke orang terpeleset. Jadi diduga kuat peristiwa ini kecelakaan murni," ujar Sutriatno, Senin (11/5/2020).
Baca juga: 2 Balita di Tulungagung Tewas Tercebur Kolam Ikan Patin
Dia menjelaskan, pada Minggu pagi saksi Soimin melihat kakak beradik itu memancing ikan dari tepi sungai. Namun pada sore hari, saksi tidak melihat lagi kedua korban.
"Saksi hanya melihat ada alat pancing, motor dan sandal. Kedua korban saat itu tidak diketahui keberadaannya," terang Sutriatno.
Soimin mulai curiga hingga dia meminta tolong Dasar untuk mencari kedua korban. Karena tak kunjung ketemu, kedua saksi melapor ke kepala desa setempat hingga dilanjutkan ke Polsek Sambit.
Baca juga: Jasad Penambang Pasir Warga Bojonegoro Ditemukan Mengambang di Bengawan Solo
Sejumlah personel Polsek Sambit bersama BPBD Kabupaten Ponorogo dan beberapa relawan kemudian mencari kedua korban. Selepas Maghrib, korban pertama atau sang adik ditemukan lebih dulu.
"Untuk korban kedua atau kakaknya kami temukan sekitar pukul 22.00 wib. Keduanya ditemukan meninggal dunia di dasar sungai, hanya berjarak beberapa meter saja," paparnya.
Setelah mengevakuasi jenazah kakak beradik itu, polisi mengamankan barang bukti dari lokasi berupa motor Yamaha Jupiter Z milik korban, empat alat untuk memancing, sepasang sandal jepit serta pakaian kedua korban.
Baca juga: 3 Remaja Bojonegoro Tenggelam saat Memancing di Waduk
"Dari hasil identifikasi dan olah TKP, korban meninggal akibat murni kecelakaan murni yaitu tenggelam. Tidak ditemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban," tegas Sutriatno.
Keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolah proses autopsi. Sehingga jenazah kedua korban langsung diserahkan untuk dimakamkan.