jatimnow.com - Aksi menyimpang yang dilakukan Basarudin warga Kabupaten Lumajang meneror perempuan dengan menunjukkan alat kelamin telah berlangsung selama 4 tahun ini.
Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan mengungkapkan aksi pemotor itu berlangsung sejak Tahun 2017 silam.
"Awal pelaku ini melakukan aksi dengan menunjukkan alat kelaminnya kepada para perempuan pada Tahun 2017 silam dan terakhir pada 14 Februari 2021 kemarin," jelas AKBP Rofiq Ripto Himawan, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Wanita di Kota Malang Jadi Korban Teror Alat Kelamin Pria
Baca juga:
- Viral Video Pemotor Pamer Alat Kelamin, Disebut di Kota Pasuruan
- Pemotor Pamer Alat Kelamin di Pasuruan, Korban Mengaku 3 Kali Diteror
- Polisi Usut Pemotor yang Pamer Alat Kelamin di Kota Pasuruan
- Pemotor Pamer Alat Kelamin di Pasuruan Tertangkap
- Ini Motif Pemotor yang Pamerkan Alat Kelamin di Pasuruan
Menurutnya, pelaku merupakan eksibisionis yang menderita gangguan kesehatan mental dengan fokus memamerkan alat kelamin seseorang untuk mendapatkan kepuasan seksual dengan melakukannya di setiap kota yang dilintasinya.
Aksi pelaku pertama kali dilakukan di Jalan Raya dekat Lapindo Porong, Kabupaten Sidoarjo. Kemudian berlanjut di Pasar Bayeman, Kabupaten Probolinggo.
Pelaku juga beraksi diantaranya di depan toko tape-tape di Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Kemudian depan pabrik kertas Leces, Kabupaten Probolinggo dan di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo.
Untuk wilayah Pasuruan, pelaku juga melakukannya di beberapa titik antara lain Jalan Raya Bangil, depan SPBU Pandelegan Raci.
Baca juga: Ini Motif Pemotor yang Pamerkan Alat Kelamin di Pasuruan
Pelaku juga nekat melakukan aksinya di depan kantor DPRD Kota Pasuruan dan terakhir di depan Kantor Samsat Bangil sampai Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
"Pelaku melakukan perbuatan itu kurang lebih sekitar 10 kali dan lintas daerah. Mulai dari Probolinggo, Pasuruan dan Pasuruan Kota, hingga Kabupaten Sidoarjo," tegasnya.
Di setiap aksinya, Basarudin melakukan teror dengan jalan mendekati atau memepet pengendara perempuan dan meneriakinya lalu menunjukkan alat kelaminnya.
"Pelaku melakukan saat sepulang dari Kota Surabaya menju ke rumahnya di Kabupaten Lumajang," tandasnya.
Baca juga: Pemotor Pamer Alat Kelamin di Pasuruan Tertangkap
Di tempat yang sama, Basarudin (38) mengaku dirinya melakukan pamer alat kelamin karena ada kepuasan tersendiri.
"Kalau melakukan itu rasanya puas. Ya senang gitu," kata tersangka yang mengaku punya istri dan anak itu.
Pelaku juga mengaku jika saat memamerkan alat kelaminnya itu, ia meneriaki korban yang diincarnya.
"Iya. Saya teriaknya woy, gitu kepada para perempuan yang saya temui," tukas Basarudin.