jatimnow.com - Langkah demi langkah ditempuh Pemkab Ponorogo untuk mengurangi kelangkaan gas elpiji 3 kg melon. Kali ini, Pemkab Ponorogo, Hiswana Migas, Pertamina melalui salah satu agen melakukan operasi gas elpiji melon, Rabu (6/6/2018) sore.
Tampak puluhan warga mulai memadati lokasi operasi pasar di depan Paseban, Alun-alun Ponorogo. Mereka menentang tabung gas elpiji 3 kg melon. Ada yang membawa satu tabung. Ada pula yang membawa 2 tabung.
Gas elpiji 3 kg melon yang semula seperti barang langka sedikit ada penampakannya. "Alhamdulillah ada pasar elpiji. Jadi mudah dicari dengan harga terjangkau. Sesuai dengan harga dari pemerintah," kata Sugeng, salah satu warga yang mengantri.
Baca juga: Warga Ponorogo Sambat LPG 3 Kg Langka, Ini Penjelasan Pertamina
Ia mengaku, tahu bahwa ada pasar elpiji dari tetangganya yang lebih dulu datang ke lokasi. "Waktu sampai rumah saya tanya dapat gas dimana. Ternyata di alun-alun sedang ada bazar. Makanya saya datang," katanya.
Sementara kepala dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Persalinan) Ponorogo, Addin Andhana Warih, mengaku diadakannya operasi gas melon tindak lanjut kelangkaan gas melon di Ponorogo. "Ini tindak lanjut kami," jelasnya.
Ia mengaku, operasi gas melon ini merupakan kesepakatan antara Perdakum, Pertamina, Hiswana Migas setelah melihat kenyataan di lapangan. Untuk saat ini ada 560 tabung gas yang disediakan.
Baca juga: Elpiji 3 Kg Langka di Bojonegoro, Harga Tembus Rp30 Ribu/Tabung
"Tentu harganya sesuai dengan HET yang berlaku. Yakni sebesar Rp 16.000," terang Addin.
Ia juga menjamin, jika pekan depan masih ada kelangkaan di Ponorogo akan meminta Pertamina untuk melakukan operasi gas melon kembali. Namun jika situasi sudah normal, tentu tidak ada operasi gas melon.
Sementara, salah satu anggota Hiswana Migas Ponorogo, Agus Mustofa, mengatakan, operasi ini dilakukan karena melihat permintaan gas melon yang terus meningkat. Sementara stok juga belum mampu memenuhi.
Baca juga: Syarat Pembelian Elpiji, Bus Sidoarjo Kecelakaan, Pasutri Tewas
"Karena ada dugaan pencarian gas melon 3 kg itu sulit, makanya kami adakan operasi pasar gas. Ada 560 tabung dengan harga Rp 16.000," katanya.
Syaratnya, lanjut ia, bagi para pembeli hanya boleh menukar 2 gas melon saja. Tidak boleh lebih. Agar semua rata mendapatkannya.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes