jatimnow.com - Polisi menggelar olah TKP pasca meledaknya petasan di Dusun Ngasinan, Desa/Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo yang mengakibatkan tewasnya dua orang kakak beradik, Rabu (28/4/2021).
Dalam olah TKP itu, polisi juga menemukan anggota tubuh Sunardi (24), yang bagian bawahnya sempat hilang karena kerasnya ledakan.
"Yang utuh hanya korban si adik (Samuri). Sedangkan Sunardi bagian atas utuh dan bagian lutut ke bawah lepas," terang Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis.
Baca juga: Korban Balon Udara Meledak di Ponorogo Meninggal Dunia, Masih Pelajar SMP
Baca juga:
Baca juga: Kondisi Korban Balon Udara Meledak di Ponorogo, Alami Luka Bakar 63 Persen
- Blar! Kakak Beradik asal Ponorogo Tewas saat Petasan yang Diraciknya Meledak
- Petasan Meledak Tewaskan Kakak Beradik, Tetangga Sempat Rasakan Getaran
Ia menyebut, beberapa bagian tubuh korban ditemukan berada di atas pohon dan di halaman belakang rumah tetangga.
"Yang di halaman rumah tetangga dari titik ledakan sekitar 100 meter. Ada beberapa bagian tubuh yang belum ditemukan. Yang ada kami kumpulkan dulu," ujar dia.
Baca juga: Balon Udara Bawa Mercon Meledak di Ponorogo, 4 Terluka
Selain potongan tubuh, polisi juga mengamankan beberapa barang seperti selongsong, bubuk mesiu (bahan peledak) dan beberapa obat kimia serta ribuan gulungan mercon yang telah jadi. Pemeriksaan dan penyelidikan untuk selanjutnya dari Polda dan labfor," pungkasnya.
Adik kakak di Ponorogo itu tewas setelah petasan yang dibuatnya meledak, Selasa (27/4) sekitar pukul 23.00 Wib. Kerasnya ledakan juga membuat rumah mereka rusak.