jatimnow.com - Syamsul Arifin (15) pelajar SMP Muhammadiyah 7 Mlarak, Ponorogo, menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit sesaat setelah menjadi korban tabrak lari, pada Minggu (10/6/2018) dini hari.
Awalnya, korban berjalan kaki usai dari masjid Jami, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo. Korban berjalan dari arah Ponorogo ke Trenggalek beriringan dengan kawan-kawannya. Rombongan tersebut usai beriktikaf pada malam ganjil bulan Ramadan.
Nahasnya, dari belakang meluncur kendaraan roda empat yang belum diketahui identitasnya menyerempet korban.
Baca juga: Momen Ojol, Warga dan Polisi Selamatkan Korban Kecelakaan di Gresik
"Korban langsung terkapar karena diserempet," kata Kapolsek Mlarak, AKP Sudaroini, Minggu (10/6/2018).
Baca juga: Pasutri Guru di Blitar Ditabrak Mobil, Satu Orang Meninggal
Kendaraan roda empat yang menyerempet, lanjut ia, langsung kabur. Sedangkan warga yang melihat tidak sempat mengejar.
"Tidak sempat mengejar pelaku. Langsung menolong korban yang sudah terkapar karena masih bisa bernafas," bebernya.
Baca juga: Mahasiswi di Tulungagung Meninggal Dunia Usai Tabrak Truk Parkir
Namun, Korban menghembuskan nafas terakhir saat perjalanan menuju rumah sakit.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto