Pasuruan - Gas elpiji bocor di Lingkungan Sidodadi, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan mengakibatkan 6 orang satu keluarga mengalami luka bakar.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu (5/12/2021).
"Enam orang mengalami luka bakar. Mereka satu keluarga. Semua korban dievakuasi ke RSUD Bangil," jelas Kapolsek Bangil, Polres Pasuruan, Kompol Indro Susetiyo.
Baca juga: 3 Korban Ledakan Tabung Gas Elpiji di Trenggalek Jalani Operasi
Menurut Indro, enam korban itu adalah Kosim (39), istrinya Dwi Wulandari (32) dan ketiga anak mereka dengan nama Akbar Rifai (10), Afiqah Azzahra (7), Nazaha Nur Aminah (4) serta Supardi (58) sang kakek.
Dari hasil pemeriksaan, pagi sebelum kejadian Dwi Wulandari sedang memasak di dapur dengan dua kompor. Saat itu satu dari dua tabung elpiji yang berada di dapur habis, sehingga Kosim mengganti dengan tabung berukuran 3 kilogram yang baru.
Setelah memasang regulator ke tabung, Kosim mencoba menyalakan kompor. Saat itulah api menyembur dari regulator. Kosim dengan cepat mencopot regulator dan tabungnya dimasukkan ke bak mandi.
Baca juga: Tabung Gas Meledak di Trenggalek, 4 Korban Alami Luka Bakar
Namun, api dari tabung terus menyala dan membuat satu keluarga itu panik.
"Saat itu tetangga korban yang mendengar teriakan minta tolong cepat datang dan membantu memadamkan api serta mengevakuasi para korban ke RSUD Bangil," jelas dia.
Akibatnya, Kosim menderita luka bakar di kedua kaki, tangan serta wajah. Sementara Dwi Wulandari luka bakar ringan di tangan kanan.
Baca juga: 3 Kebakaran di Malang Disebabkan Elpiji Bocor, Ini Kata Pertamina
Untuk Akbar Rifai mengalami luka bakar cukup parah di bagian wajah, kepala, sekujur badan, kedua tangan dan paha kaki kiri. Nazaha hampir sama dengan Akbar. Sedangkan Afiqah Azzahra dan Supardi sama-sama mengalami luka bakar di bagian kaki.
"Analisa petugas di TKP, insiden ini kemungkinan dipicu karena korban kurang mengetahui cara pemasangan elpiji dan panik ketika terjadi kebocoran gas elpiji," tandasnya.