Pixel Code jatimnow.com

BLARR!! Rumah Nenek di Blitar Hancur Berantakan

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Bramanta Pamungkas
Kondisi rumah korban rusak karena ledakan tabung gas LPG. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Kondisi rumah korban rusak karena ledakan tabung gas LPG. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sebuah tabung gas ukuran 12 kilogram meledak dan merusak rumah milik Endang Purwaningsih (74) warga Desa/Kelurahan Sananwetan, Kota Blitar. Akibatnya rumah korban mengalami kerusakan cukup parah.

Selain itu korban juga mengalami luka bakar dan harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Ledakan ini diduga karena tabung gas bocor.

Salah seorang saksi, Hardi Usodo mengatakan peristiwa ledakan ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu saksi mendengar adanya suara ledakan keras dari rumah korban.

Tak lama kemudian terdengar teriakan minta tolong. Saat dilihat korban masih dalam keadaan berdiri dengan kondisi kaki tertimbun reruntuhan bangunan.

"Korban untuk berjalan saja sudah sulit, mungkin karena faktor usia, langsung saya angkat dan dibawa ke rumah sakit," ujarnya, Selasa (29/4/2025).

Baca juga:
3 Korban Ledakan Tabung Gas Elpiji di Trenggalek Jalani Operasi

Saksi menduga ledakan tersebut berasal dari tabung gas elpiji ukuran 12 kilogram. Korban diduga hendak menyalakan kompor dan terjadi ledakan. Selama ini korban tinggal seorang diri. Akibat ledakan ini rumah korban mengalami rusak parah terutama di bagian dapur.

"Bagian dapur rusak parah, waktu pertama datang pintu sudah terbuka mungkin terkena efek ledakan," tuturnya.

Baca juga:
Tabung Gas Meledak di Trenggalek, 4 Korban Alami Luka Bakar

Sementara itu Kapolsek Sananwetan, Kompol Suwondo menerangkan sebelum terjadi ledakan beberapa tetangga mengaku mencium bau gas dari rumah korban. Mereka sudah berusaha mengingatkan korban terkait bau gas ini. Namun diduga karena korban sudah berusia lanjut sehingga tidak paham dengan situasi ini.

"Sebelumnya sempat diingatkan tetangganya mencium bau gas, tapi mungkin karena korban sudah tua jadi kurang paham," pungkasnya.