Lumajang - Seorang gadis dan dua anak diduga adiknya selamat dari sambaran kereta api yang melintas di kilometer 151 antara Stasiun Jatiroto dan Randu Agung, Lumajang.
Dari video yang beredar di media sosial, ketiganya menaiki motor berwarna hijau menyeberangi rel kereta api. Namun sampai di tengah-tengah rel, motor itu diduga mogok, sehingga gadis tersebut panik.
Setelah mencoba menarik motornya tidak berhasil, gadis dan dua anak itu berlari menjauhi rel kereta api. Tak lama berselang, kereta api melaju dengan cepat dan menabrak motor yang mereka kendarai.
Baca juga: Pemotor Terobos Palang Pintu Disambar Kereta Komuter di Pasuruan, Kondisinya Mengejutkan!
Pelaksana Harian (Plh) Manajer Humas PT Kereta Api Daop 9 Jember, Tohari mengatakan, dari data yang diperolehnya, gadis itu bernama Hikmah (17), asal Desa Kaliboto, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang.
Kata dia, peristiwa itu terjadi saat Hikmah membonceng seorang anak berpakaian sekolah dan satu anak kecil. Namun motor yang dikendarainya mendadak mati mesin saat sedang melintasi rel.
"Jam 07.00 WIB laporan dari masinis kereta api yang relasinya dari Stasiun Jember ke Purwokerto itu menyampaikan bahwa itu pengendaranya itu sempat lompat. Jadi syukur alhamdulillah ketiganya selamat," ujar Tohari kepada jatimnow.com, Kamis (9/12/2021).
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka ringan dan shock berat.
Baca juga: Mobil Ditabrak Kereta Api di Kediri, 1 Orang Tewas
"Kayaknya itu macet kendaraannya, maju-mundur nggak bisa kendaraannya. Begitu melihat kereta ya berusaha mau diseret kayaknya. Dan syukur alhamdulillah masih bisa selamat dan menghindar," jelasnya.
Tohari mengatakan, perlintasan itu memang tidak memiliki palang pintu dan tidak berpenjaga.
"Kalau perlintasannya itu memang perlintasan tidak terjaga ya," tegas dia.
Baca juga: Pengendara Motor di Jombang Tewas Tersambar Kereta saat Berangkat Salat
Tohari meminta, kejadian itu menjadi pelajaran untuk bersama. Dia berpesan sebelum melintasi rel kereta api agar berhenti untuk melihat situasi.
"Jadi pesan kami dari PT Kereta Api Daop 9 Jember khususnya menyampaikan kepada masyrakat pengguna jalan yang akan melintasi di perlintasan, dimohon untuk lebih berhati-hati, patuhi rambu-rambu, berhenti terlebih dahulu tengok kanan kiri. Kalau ada kereta api yang mau lewat jangan terburu-buru. Tertunda tiga sampai lima menit ndak papa, yang penting selamat," papar Tohari.