Lumajang - Kawasan lereng Gunung Semeru kembali diterjang lahar dingin, Minggu (2/1/2022). Kabupaten Lumajang, diketahui dilanda hujan intensitas tinggi pada Minggu siang yang menyebabkan banjir lahar di sekitar aliran lahar.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Semeru, Liswanto membenarkan lahar dingin di lereng Semeru. Puncak Semeru disebutnya hujan lebat sejak pukul 10.00 WIB.
"Sehingga mengakibatkan terjadinya banjir lahar dingin di kawasan Semeru," katanya saat dihubungi Jatimnow.com.
Baca juga: Pengungsi Terdampak Banjir Lahar Semeru Lumajang Berangsur Pulang
Saat ini curah hujan sudah mereda. Liswanto berharap intensitas hujan mengecil agar situasi di lereng Semeru segera kondusif.
"Semoga hujan segera reda dan tidak berpotensi hujan di malam hari," jelasnya.
Baca juga: Banjir Lahar Dingin Semeru Seret Satu Truk, Begini Kondisi Sopir dan Penambang
Sampai saat ini, PVMBG terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut. Liswanto mengimbau warga terus waspada akan adanya banjir lahar kembali.
"Kita Terus pantau dan warga tetap (diharap) waspada," tegasnya.
Baca juga: Dua Desa Dilaporkan Terdampak Banjir Lahar Dingin Semeru
Sementara itu, hingga pukul 14.00 WIB, lahar dingin mulai memasuki kawasan pemukiman warga di Kabupaten Lumajang yang berada di kaki gunung.
"Petugas masih memonitoring ke lokasi dan melakukan assesment. Nanti kita akan sampaikan data-datanya," ujar Petugas Pusdalop BPBD Lumajang, Satria.