Jombang - Ulah gerombolan pemuda diduga geng motor yang merusak kendaraan dan pengguna jalan di sejumlah titik di Kabupaten Jombang, mendapat perhatian serius aparat kepolisian setempat.
Kepolisian telah menerima laporan dari korban aksi anarkisme yang dilakukan gerombolan geng motor tersebut.
“Untuk kejadian hari Kamis 31 Maret, kemarin sekitar pukul 23.00 WIB,” terang Kapolsek Diwek, AKP Dwi Basuki Nugroho, Jumat (1/4/2022).
Baca juga: PBNU Kecam Penyerangan Kantor PCNU Lamongan: Harus Diusut Tuntas!
Baca juga:
- Viral, Perusakan Motor Diduga Dilakukan Gerombolan Geng Motor di Jombang
- Perusakan Diduga Dilakukan Gerombolan Geng Motor Terjadi di 4 Titik Lokasi
Dikatakan Basuki, korban Alvian Renaldi Nurahmat (23) warga warga Dusun Mojounggul, Desa Bareng, merupakan pelajar yang saat itu hendak pulang ke rumahnya di wilayah Kecamatan Bareng.
Pada saat di depan kampus STIT UW, Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, korban berpapasan dengan konvoi gerombolan geng motor.
Baca juga: Usut Kasus Penyerangan Kantor PCNU Lamongan, Polisi Sisir CCTV
“Mobil avanza ini berjalan dari arah barat ke timur sesampainya di TKP, salah satu pengendara sepeda motor mengepruk kaca spion sebelah kanan sampai pecah. Dan serpihan kaca mengenai bibir korban sampai berdarah,” jelas Basuki.
Usai melakukan aksi, gerombolan geng motor tersebut kemudian meninggalkan korban.
“Karena arah pulang ke Bareng, korban singgah di Polsek Mojowarno dan memberikan info bahwa dirinya menjadi korban kepruk kaca spion,” pungkasnya.
Baca juga: Kelompok Penyerang Kantor PCNU Lamongan Disebut Bawa Senjata Tajam
Saat ini, perusakan oleh geng motor yang sempat viral di medsos itu ditangani oleh Satreskrim Polres Jombang.
“Kita cek dulu,” ungkap Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha.