jatimnow.com - Pihak kepolisian dari Polres Pasuruan dan Polda Jatim masih terus melakukan identifikasi lokasi ledakan pada sebuah rumah di Jalan Pelaya, Kelurahan Pogar, Bangil, Pasuruan, kamis (5/7/2018).
Belum diketahui, ledakan tersebut dari bahan apa. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera baru membenarkan bahwa saat ini pihaknya menyeterilkan lokasi ledakan dari warga dan melakukan identifikasi.
"Proses identifikasi masih berjalan. Sabar, nanti kita update perkembangannya," katanya, Kamis (5/7/2018).
Namun, dari kronologi yang didapat jatimnow.com menyebut, ledakan itu terjadi 3 kali. Adalah Hariono (52) warga setempat yang sempat masuk ke dalam rumah setelah ledakan pertama. Saat itu, dia mencium bau mesiu yang sangat menyengat. Karena takut, Hariono keluar rumah tersebut.
Baca juga: Jejak Keluarga Terduga Teroris Bangil di Ponorogo
Saat Hariono keluar, ternyata terjadi 2 kali ledakan dari dalam rumah itu. Warga yang mendengar akhirnya ikut menjauh. Saat warga menjauh itulah, dari rumah tersebut keluar satu orang pria dengan membawa tas ransel.
Menurut informasi, beberapa saat setelah pria tadi berlalu, polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan pengejaran. Saat pengejaran berlangsung, terdengar lagi bunyi ledakan sebanyak 3 kali di jalan kampung tersebut.
Baca juga: Gubernur Apresiasi Kekompakan Polri-TNI Tangani Bom di Bangil
Diketahui sebelumnya, rumah tersebut adalah milik Saprani yang dikontrak oleh satu keluarga, yaitu Abdullah (43) asal Aceh dan istrinya Dina Rohana asal Desa Gempeng Bangil Pasuruan serta seorang anaknya.
Akibat ledakan itu, seorang anak berusia 6 tahun terluka parah dan harus dibawa ke rumah sakit terdekat.
Untuk Abdullah belum ditemukan karena diduga melarikan diri. Sedangkan Dina, berhasil diamankan dan dimintai keterangan.
Baca juga: Ini Langkah Risma Saat Dengar Bom Bangil
"Kami masih bekerja untuk mengungkap semuanya," tandas Barung.
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardinto