ledakan di bangil

Menurutnya Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya beserta masyarakat sudah kompak dalam menangkalnya.

Wali Kota Risma pun langsung mengumpulkan tiga pilar di Kota Surabaya untuk membahas keamanan dan ketertiban setelah mendengar adanya bom di Bangil, Pasuruan.

"Kita nggak tahu. Yang jelas, dia bawa tas ransel," jawab Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifiin.

Bom yang meledak di rumah terduga pelaku ini kata kapolda, memiliki daya ledak rendah atau low explosive.

Istri terduga teroris Bangil, Kabupaten Pasuruan, sampai saat ini menjalani pemeriksaan. Dia juga belum bisa menjenguk anaknya.

Forpimda Jawa Timur menjenguk anak terduga teroris yang menjadi korban ledakan bom di Bangil, Pasuruan.

"Tidak ada peledakan, yang terjadi adalah humen error, meledak sendiri saat dirakit sehingga melukai anaknya," tegas Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Ada sekitar 10 anggota Sabhara Polda Jatim dengan membawa senjata laras panjang berjaga di depan pintu ruang ICU, maupun di sekitar ruang ICU.