Jombang - Setelah memastikan hasil sampel air di saluran Jalan Gatot Subroto (Gatsu) di Desa Mojongapit, Kecamatan/Kabupaten Jombang tercemar limbah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat menerjunkan tim untuk menyisir sejumlah pabrik yang ada di sekitar lokasi.
Dari hasil penyisiran tersebut, DLH Jombang menemukan Intalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) milik salah satu pabrik yang kondisinya rusak.
"Memang ada beberapa pabrik di antaranya pabrik plastik dan kecap," ujar Kepala DLH Jombang, Miftahul Ulum, Senin (23/5/2022).
Baca juga: Kembali Buka, Warga Minta Komitmen SPBU Tempurejo Kediri soal Normalisasi dan Kompensasi
Baca juga:
- Saluran Air Berbau Tak Sedap di Mojongapit Jombang Dikeluhkan Warga
- Saluran Air Gatsu Dikeluhkan Warga, DLH Jombang Teliti di Laboratorium
- Hasil Lab Keluar, DLH Jombang Pastikan Air di Saluran Gatsu Tercemar Limbah
Ulum mengungkapkan, DLH sudah memeriksa sejumlah pabrik yang ada, untuk mengetahui limbah tersebut berasal dari pabrik apa.
"Untuk sementara kami hanya berhasil masuk di pabrik plastik saja. Yang lainnya masih belum bisa karena tutup," beber dia.
Baca juga: Video: Air Sumur di Kelurahan Tempurejo Kian Parah
Lantaran IPAL masih rusak, DLH merekomendasikan agar pabrik menghentikan kegiatan produksi, sampai IPAL diperbaiki.
"Ternyata IPALnya rusak setelah kami cek. Mereka bersedia melakukan perbaikan," tegasnya.
Kendati demikian, Ulum mengaku masih belum bisa memastikan apakah limbah yang mencemari saluran tersebut berasal dari pabrik plastik atau pabrik lainnya.
Baca juga: Nama Baru Stadion, Sumur Bau Pertalite, Banggar Deadlock!
"Kalau itu masih belum. Karena kami masih belum melakukan pengecekan ke pabrik yang lain. Apabila kami sudah mengecek yang lainnya kami akan kabari kembali," pungkasnya.