jatimnow.com - Berita piliha pembaca pada Jumat (8/7/2022) kemarin masih dipenuhi proses kelanjutan dari penangkapan tersangka pencabulan Moch Subchi Azal Tzani (MSAT) alias Mas Bechi.
Termasuk juga ada pengakuan wali santri yang diamankan polisi bukan karena terlibat kericuhan, namun untuk menjaga kondusifitas Ponpes Ponpes Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah di Ploso, Jombangan.
Redaksi merangkum ketiga berita tersebut.
Baca juga: Tantang Duel Polisi, Top CEO Indonesia Awards 2024, Longsor Ngebel Ponorogo
Buntut Kasus Mas Bechi, Penyiram Air Panas ke Kasat Reskrim Jombang Tersangka
Dari ratusan simpatisan Moch Subchi Azal Tzani (MSAT) alias Mas Bechi, tersangka kasus dugaan pencabulan yang diamankan dari Ponpes Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah, Losari, Ploso, Jombang, 5 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: 30 Kilogram Sabu, Debat Pilkada Sidoarjo, Aliansi Pemuda Gresik
Menyerah Usai Dikepung Polisi 15 Jam, Mas Bechi Kini Dibawa ke Polda Jatim
Usai dikepung polisi sekitar 15 jam, DPO kasus dugaan pencabulan MSAT (Moch Subchi Azal Tzani alias Mas Bechi) akhirnya menyerahkan diri, sekitar 23.35 WIB, Kamis (7/7/2022).
Ini Pengakuan Wali Santri Pondok Ploso Jombang yang Diamankan Polisi
Baca juga: Kisah Kereta Api Terakhir, Bawaslu Gresik, Minta Bantuan Bonek
Sedikitnya ada 323 orang simpatisan dan pendukung Mas Bechi, tersangka kasus pelecehan seksual pada santri Ponpes Shiddiqiyah Ploso Jombang yang diamankan di Polres Jombang pada Kamis (7/7) kemarin.