jatimnow.com - Aksi kawanan maling spesialis barang elektronik di sekolah dasar yang ada di pinggiran Kabupaten Jombang, kembali terjadi, pada Jumat (25/11/2022) dini hari, sekitar pukul 01.10 WIB.
Akibat peristiwa pencurian ini SDN Kedungotok, Kecamatan Tembelang, mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Lantaran 7 proyektor, 3 chromebook raib digondol kawanan maling.
Kepala SDN Kedungotok, Ernawati menjelaskan peristiwa pencurian ini diketahui pihak sekolah saat salah satu guru menerima laporan dari penjaga sekolah, yang mendapati pintu sekolah terbuka.
Baca juga: Pasar Tanjung Jember Tidak Aman, Barang Dagangan Sering Hilang Misterius
Usai mengetahui kondisi itu, penjaga sekolah langsung melaporkan ke salah satu guru yang letak rumahnya tak jauh dari sekolah. Kemudian guru itu pada pukul 6.00 WIB memberikan informasi pencurian itu ke rumah. Setelah dilihat, sejumlah barang elektronik milk sekolah hilang.
"Pertama tahu jam 5 pagi waktu penjaga mau masuk bersih-bersih, tahu pintu rusak, dan laptop gak ada terus laporan ke Pak Agus. Semua terbuka, laci terbuka ruang IT terbuka," ucapnya.
Selanjutnya, ia melihat rekaman kamera CCTV yang ada di dalam ruang guru. Terlihat maling ini masuk ruang guru melalui jendela yang ada teralis besinya.
Baca juga: Maling di Pacitan Nekad Beraksi Siang Hari, Bawa Kabur Uang Rp2,75 Juta
"Masuk lewat pintu gak bisa, kesulitan karena ada lapisan besinya. Terus masuk lewat jendela, kemudian memutar arah CCTV yang mengarah ke indoor. CCTV diputar supaya gerakan dia (pelaku) tidak terekam kamera CCTV," paparnya.
Ia mengaku aksi pelaku sudah terekam kamera CCTV yang ada di rumah guru. Dari rekaman CCTV diketahui pelakunya dua orang dengan ciri-ciri, satu orang mengenakan topi. Dan satu pelaku lainnya memiliki rambut panjang.
"Dilihat dari CCTV kejadian itu pukul 1.10 WIB. Yang satu gondrong dan yang satu itu pakai topi," katanya.
Baca juga: Respons Muspika soal Isu Uang Warga Dukuh Mencek Jember Hilang Dicuri Tuyul
Usai melihat kamera CCTV, Erna mengaku melaporkan ke pihak kepolisian setempat.
"Sudah laporan ke polisi. Tadi pagi juga sudah datang ke sekolah," tukasnya.
Hingga kini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan. Hal ini dikarenakan aksi pencurian barang elektronik ini terjadi di beberapa sekolah yang ada di wilayah pinggiran Kabupaten Jombang.