Pedagang Pecahkan Kaca Kantor Pasar Poncol, Ini Respons Pemkot Pasuruan

Selasa, 17 Jan 2023 12:48 WIB
Reporter :
Moch Rois
Kantor pelayanan yang dirusak oknum pedagang Pasa Poncol. (Foto: Humas Pemkot)

jatimnow.com - Seorang oknum pedagang di Pasar Poncol Kota Pasuruan mengamuk dan memecahkan kaca kantor pelayanan pasar tersebut, Selasa (17/1/2022). Tindak anarkis ini dilakukan lantaran tidak setuju dengan kebijakan yang dilakukan pengelolaan pasar.

Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menyesalkan aksi perusakan kantor pasar yang dilakukan oknum pedagang tersebut.

“Kami menyesalkan ada pengerusakan aset milik Pemkot yang dibangung dengan uang rakyat. Kantor pasar ini adalah gedung milik rakyat warga Kota Pasuruan jadi harus dijaga bersama,” jelas Wawali Pasuruan yang akrab disapa Mas Adi.

Baca juga: Mas Adi Minta Seluruh Perangkat Daerah Terapkan TTE di Tahun 2024

Menurut Mas Adi, siapapun boleh tidak setuju dengan kebijakan pemerintah. Namun ketidak setujuan harusnya disampaikan dengan baik tidak anarkis apalagi dengan mengerusak gedung yang dibangun dengan uang pajak rakyat.

"Boleh tidak setuju, boleh usul tapi jangan merusak aset rakyat. Kalau sudah begitu yang rugi warga Kota Pasuruan karena asetnya dirusak," ujarnya.

Baca juga: Mas Adi Mengapresiasi dan Mendukung Lomba Panah Kota Pasuruan

Terkait pengerusakan ini, Mas Adi mengaku pemerintah kota sedang mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum.

\

Sebab selain merusak gedung, oknum tersebut juga mengeluarkan ancaman-ancaman dengan nada kotor ke pengelola pasar.

Bahkan, oknum pedagang yang identitasnya telah diketahui ini juga mengumpat dan mengancam di wa group pedagang pasar.

Baca juga: Wawali Pasuruan Harapkan Gerak Cepat Turunkan Angka Prevalensi Stunting

“Kami sedang mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum untuk pembelajaran bagi semua agar tidak anarkis dan bertindak melanggar hukum,” tandasnya.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Pasuruan

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler