jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan secara langsung Jembatan Mujur II yang berlokasi Desa Kloposawit, Kec. Candipuro, Kabupaten Lumajang, Rabu (20/9/2023).
Diketahui, Jembatan Mujur II yang menghubungkan Desa Kloposawit dan Desa Tumpeng ini sempat putus akibat diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru pada 7 Juli 2023 lalu.
Peresmian jembatan Mujur II tersebut ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Gubernur Khofifah didampingi antara lain Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Kadis PU Bina Marga Prov. Jatim, Kalaksa BPBPD Jatim, Camat Candipuro, dan perangkat desa setempat.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Lumajang, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km di Atas Puncak
Usai meresmikan, Gubernur Khofifah juga meninjau langsung konstruksi jembatan Mujur II sekaligus menyapa masyarakat yang hadir.
Gubernur Khofifah mengatakan, semangat masyarakat saat menghadapi bencana merupakan sesuatu yang mengagumkan. Sabar, ulet dan gotong royong . Itulah yang membuat Pemprov Jatim gerak cepat melakukan asesmen dan perbaikan. Sehingga, jembatan ini berhasil dibangun ulang dalam waktu dua bulan saja.
"Alhamdulillah penyelesaian jembatan ini bisa rampung dalam waktu dua bulan. Semoga koneksitas ekonomi, pendidikan dan sosial kembali putih," katanya.
Baca juga: Gotong Royong Pulihkan Dampak Amukan Mitos Naga Gaib Semeru
Khofifah juga mengungkapkan apresiasinya terhadap para pihak yang sudah terlibat dalam penyelesaian pembangunan Jembatan Mujur II. Pasalnya, percepatan pembangunan bisa terlaksana berkat kerja keras dan usaha bersama berbagai pihak.
"Terima kasih, Dinas PU Bina Marga Jatim. Terima kasih dinas-dinas terkait dan instansi vertikal lainnya. Mudah-mudahan jembatan ini bermanfaat," katanya.
Kini, Jembatan Mujur II Kloposawit telah dapat dilewati dan digunakan masyarakat. Setelah peresmian, terlihat beberapa kendaraan bermotor roda dua maupun kendaraan bermuatan kecil lain sudah mulai meramaikan lokasi.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru di Lumajang Kembali Terjadi, 8 Kali dalam 6 Jam
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq berpesan kepada masyarakat untuk membantu pemerintah rutin memelihara kondisi jembatan. Agar potensi 50 tahun usia jembatan dapat benar-benar tercapai.
"Maka ini hanya bisa digunakan oleh masyarakat. Truk pasir tidak boleh melintas. Nanti akan dibuatkan rambu dan peringatan oleh Dinas Perhubungan dan Dinas PU. Mohon kerjasama warga," tegasnya.