jatimnow.com - Jembatan Mujur II Kloposawit telah resmi dioperasionalkan untuk umum. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Rabu (20/9/2023).
Setelah peresmian, terlihat beberapa kendaraan bermotor roda dua maupun kendaraan bermuatan kecil lain sudah mulai meramaikan lokasi.
Jembatan yang menelan anggaran Rp11 miliar itu memiliki spesifikasi yang berbeda dengan jembatan pada umumnya. Gubernur Khofifah mengungkapan, jembatan tersebut menggunakan konstruksi bailey atau rangka baja.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Lumajang, Tinggi Kolom Abu Capai 1 Km di Atas Puncak
Jembatan yang memiliki panjang 39 meter dan lebar 5,1 meter itu bahkan diperkirakan mampu memiliki umur mencapai 50 tahun.
Jembatan Mujur ll itu juga mampu menahan daya beban lalu lintas mencapai 40 ton. Meski demikian, Khofifah mengingatkan untuk memaksimalkan daya guna jembatan dalam waktu lama, dibutuhkan pemeliharaan berkala.
Baca juga: Gotong Royong Pulihkan Dampak Amukan Mitos Naga Gaib Semeru
Ia pun meminta kepada warga sekitar untuk ikut serta menjaga dan merawat jembatan tersebut. Mengingat, jembatan itu adalah sumber koneksitas sosial, ekonomi, dan pendidikan bagi warga.
"Harapannya ini bisa kita jaga sebagai lalu lintas masyarakat, termasuk di dalamnya adalah mobilitas ekonomi, pendidikan dan sosial berfungsi maksimal," kata Khofifah, usai peresmian di Lumajang.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru di Lumajang Kembali Terjadi, 8 Kali dalam 6 Jam
Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, jembatan hanya diperuntukan bagi aktivitas warga nantinya. Truk ataupun kendaraan bermuatan berat akan ia larang untuk melintasi.
"Nanti akan dibuatkan rambu dan peringatan oleh Dinas Perhubungan dan Dinas PU. Mohon kerja sama warga," kata Thoriq.