Dua Pelajar Ponorogo yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Rabu, 05 Sep 2018 22:49 WIB
Reporter :
jatimnow.com
Riyan dan Indra saat di Mapolsek Sawoo.

jatimnow.com - Riyan (14) dan Indra (14), dua pelajar asal Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo yang sempat menghilang dari Sabtu (1/9/2018), kini sudah kembali ke rumahnya pada Rabu (5/9/2018). Siswa SMPN 3 Sawoo tersebut kembali ke rumah dengan keadaan selamat dan sehat.

Keduanya kembali ke rumahnya masing-masing setelah ada laporan masyarakat bahwa menemukan dua pelajar yang diinformasikan menghilang di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek, Desa/Kecamatan Sawoo. Laporan masyarakat itu kemudian dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas Polsek Sawoo.

"Anggota saya akhirnya ngecek ke lapangan. Dan memang benar ada Riyan dan Indra," kata Kapolsek Sawoo, AKP Edy Suyono.

Baca juga: Geger Pria Misterius Terkapar Muntah Darah Depan Pertokoan Lamongan

Saat itu juga, kedua bocah tersebut dibawa ke Mapolsek Sawoo. "Saya juga tanya-tanya. Saya mintai keterangan juga. Kok bisa kabur," terangnya.

Dari hasil interogasi, lanjut dia, keduanya memang dengan kesadaran penuh meninggalkan rumah. Alasannya karena ingin bermain.

Akhirnya, karena mempunyai uang saku yang cukup, yakni Rp 20 ribu, mereka nekat melakukan perjalanan. "Mereka keliling dari Sawoo menuju Tugu Trenggalek kemudian ke Sambit, Jetis dan Mlarak," ujarnya.

Dari pengakuannya, selama empat malam, keduanya tidur di emperan toko dan poskamling. Untuk makan, mereka dikasih oleh orang yang ditemui di jalan.

Baca juga: Warga Baureno Bojonegoro Hilang saat Cari Ikan Mabuk di Bengawan Solo

Terakhir, saat di Kecamatan Mlarak, keduanya ingin pulang ke rumah dan tidak ada uang sama sekali. Namun, keduanya beruntung, karena lagi-lagi ditolong oleh orang yang tidak dikenal.

\

"Dikasih uang dan mereka kembali ke Sawoo. Namun, sepertinya salah jalan. Makanya tadi bingung di Desa Sawoo. Mereka tak kunjung kembali sampai ditemukan anggota Polsek Sawoo," urainya.

Saat ini, baik Riyan maupun Indra sudah bertemu keluarganya masing-masing, termasuk sepeda motor Jupiter MX warna merah masih utuh.

"Saya juga wejangi kedua orang tuanya. Agar lebih bisa menjaga anaknya. Jangan dibiarkan mengendarai sepeda motor sendiri karena belum cukup umur," pungkasnya.

Baca juga: Kisah Polisi Tulungagung Temukan ODGJ Terpisah 11 Tahun dari Keluarganya di Banyuwangi

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Ponorogo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler