jatimnow.com - Si jago merah datang di siang bolong menghanguskan rumah milik Mardi di Desa Polorejo, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Rabu (27/3/2024).
Selain menghanguskan rumah, api juga membakar uang tunai senilai Rp10 juta, perhiasan emas, dan 15 sak gabah atau setara dengan 3 kwintal gabah. Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil mencapai ratusan juta rupiah.
"Total kerugian mencapai Rp250 juta," ungkap Kabid Damkar, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ponorogo, Bambang Supeno, pada Rabu (27/3/2024) siang.
Baca juga: Rumah di Ponorogo Terbakar Gegara Anak Mainan Korek, 1 Orang Terluka
Menurut Bambang, warga mengetahui adanya kebakaran ketika api sudah membesar.
“Istri pemilik rumah (Tuminem) sedang memasak di dapur. Api berasal dari kamar. Saat diketahui, api sudah membesar," kata Bambang.
Baca juga: Ruko di Pasar Ngraho Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp370 Juta
Warga awalnya mencoba memadamkan api secara manual sebelum akhirnya menghubungi petugas pemadam kebakaran.
"Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah aliran listrik. Api berasal dari atap. Dapur aman dan tuan rumah bisa diselamatkan," tegasnya.
Kerugian mencapai Rp250 juta karena meliputi kerusakan rumah, uang tunai Rp10 juta, beberapa barang elektronik, perhiasan emas, dan 15 sak gabah.
Baca juga: Toko Bangunan di Ponorogo Terbakar, Pemadaman Berlangsung 4,5 jam
Anak korban, Sugeng Suprinato, menjelaskan bahwa ibunya sedang sendirian di rumah saat kejadian, sementara ayahnya, Mardi, sedang berada di sawah.
“Semua harta habis, termasuk gabah 3 kwintal, uang tunai, perabotan elektronik. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," ungkapnya.