jatimnow.com - Dukun palsu yang bisa mengobati segala macam penyakit, jadi satu dari tiga berita yang masuk trending berita paling bejat hari ini, Selasa (16/10/2018).
Simak berita berikut.
1. Berbekal Keris, Dukun Palsu di Ngawi ini Gondol Uang Korbannya
Baca juga: 3 Berita Paling Bejat Hari Ini: Pesta Seks hingga Ekstasi SpongeBob
Tersangka saat diamankan di Mapolsek Sine
Mengaku sebagai dukun sakti yang bisa mengobati segala macam penyakit, Basuki (56), warga Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ini mengelabui para korban dan menggondol uangnya.
Petualangan Basuki sebagai dukun palsu berakhir di tangan polisi usai mengelabuhi korbannya Wiji Lestari (60) warga Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi.
Kapolsek Sine, AKP Slamet mengatakan, awalnya pelaku datang ke rumah korban hanya sebagai kenalan, pada Senin (8/10/2018) lalu. Entah bagaimana, korban menceritakan bahwa suaminya sakit.
Baca Juga:
Air Sumur di Mojokerto ini Bisa Dijadikan Bahan Bakar Motor
Wali Kota Risma Tanggapi Video Anggota Pramuka Teriak Ganti Presiden
2. Usai 'Bunuh' Korbannya, Jambret ini Kabur Selama 2 Tahun
Baca juga: 3 Berita Paling Bejat Hari Ini: Bandar Sabu hingga Pencurian
Edi Santoso (tengah) diamankan di Mapolsek Tenggilis
Setelah sempat kabur 2 tahun alias buron, Edi Santoso (21) akhirnya diringkus Unit Reskrim Polsek Tenggilis pada Minggu (14/10/2018) dini hari saat melintas di sekitar tempat tinggalnya.
Warga Bulak Banteng Gang Patriot, Kenjeran, Surabaya ini diringkus lantaran pada 2016 silam 'membunuh' korbannya dalam kasus penjambretan.
"Dia kami tetapkan menjadi DPO setelah menjambret di Raya Rungkut Industri, Surabaya tahun 2016 silam," sebut Kanit Reskrim Polsek Tenggilis, AKP Puguh, Selasa (16/10/2018).
3. Razia Kos-kosan di Ponorogo, Ditemukan 2 Wanita dan 1 Pria Dalam Kamar
Baca juga: 3 Berita Paling Bejat Hari Ini: Suami hajar Istri hingga Penggelapan
Supriyadi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Ponorogo sedang melakukan pembinaan
Sedikitnya 10 pasangan bukan suami istri terjaring dalam razia yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ponorogo, Selasa (16/10/2018). Petugas menemukan 1 kamar yang diisi 2 wanita dan 1 pria.
"Total ada 23 orang. Jadi ada 10 pasang. Nah satu pasangan lagi itu satu kamar berisi 1 pria dan 2 wanita," kata Kepala Satpol PP Ponorogo, Supriyadi.
Ia menceritakan, pasangan bukan suami istri itu dijaring di tiga lokasi kos. Yakni 1 di Kelurahan Kertosari, 1 di timur Jalan Suromenggolo dan 1 di tengah kota Ponorogo.