jatimnow.com - Diduga akibat depresi yang berkepanjangan, Sugeng Winarto (27) warga Desa Dureni, Talun, Kabupaten Blitar mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Sugeng tewas dengan jalan menggantungkan diri menggunakan sarung yang diikat diatas kuda-kuda rumahnya.
Kasubag Humas Polres Blitar Iptu Muhammad Burhanudin mengatakan bunuh diri yang dilakukan oleh Sugeng pertama kali diketahui oleh orang tua korban yang saat itu ingin memberikan obat penenang.
"Sebelumnya orang tua korban pulang kerja dan bermaksud memberikan obat penenang karena Sugeng ini mengalami depresi sejak pulang dari Kalimantan tahun 2011 lalu. Tapi mereka kaget karena anaknya sudah menggantung tak sadarkan diri," katanya, Rabu (12/12/2018).
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke polisi yang langsung datang ke lokasi kejadian. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi memastikan tidak ada bekas tanda kekerasan maupun luka yang ditemukan pada tubuh korban.
Dari penuturan pihak keluarga, Sugeng merupakan pasien Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di rumah sakit Kecamatan Talun. Korban diketahui juga sering melakukan percobaan bunuh diri. Hanya saja niat korban selalu gagal karena ketahuan pihak keluarga.
Baca juga:
Hasil Rontgen Atlet Futsal Blitar yang Ditendang Lawan saat Selebrasi
"Pihak keluarga menerima kejadian ini dan berjanji tidak akan menuntut siapapun yang ditandai dengan surat pernyataan bermaterai dan disaksikan oleh aparat desa setempat," pungkas Burhan.
Baca juga:
Viral Atlet Futsal Malang Tendang Pemain Blitar saat Sujud, Ini Tanggapan KONI
URL : https://jatimnow.com/baca-10003-pasien-gangguan-jiwa-di-blitar-ditemukan-gantung-diri