jatimnow.com - Gara-gara lalat peternak di Blitar merugi puluhan juta karena kandang ayamnya hangus terbakar. Kejadian ini sempat membuat panir warga Desa Pojok, Garum, Blitar.
Musim hujan seperti sekarang ini membuat populasi lalat meningkat. Akibatnya, lalat sering memenuhi rumah pemilik ayam maupun tetangga sekitar kandang.
Setiap malam, lalat biasanya menggantung di sebuah benda yang ada di dalam kandang. Terkadang jumlah lalat yang menggantung ini membuat risih. Bermaksud membunuh lalat dengan dibakar, justru kandang ayam milik Edy Prasetya yang ikut terbakar.
"Awalnya korban melihat banyak lalat di gantungan air minum ayam. Sepuluh menit kemudian, korban membakar lalat yang berada di gantungan air minum ayam mengunakan kompor gas. Namun tidak sengaja diwaktu pembakaran mengenai plafon kandang ayam yang terbuat dari daduk (daun tebu kering)," kata Kasubag Humas Polres Blitar, Iptu Muhammad Burhanudin, Sabtu (15/12/2018).
Kondisi daun yang kering membuat api dengan cepat membesar dan mulai menghanguskan kandang. Edy kemudian berlari meminta bantuan untuk memadamkan api.
Kobaran api yang semakin membesar membuat Edy panik. Ia kemudian menelepon pemadam kebakaran dan petugas di Mapolsek Garum. Dibantu warga setempat petugas bergotong-royong memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun Edy harus merugi Hingga delapan puluh juta rupiah.
"Setelah petugas datang, tiga puluh menit kemudian api berhasil dipadamkan. Akibat kejadian ini, korban menderita kerugian material senilai Rp 80 Juta," tutup Burhan.
Baca juga:
Rumah di Ponorogo Terbakar Gegara Anak Mainan Korek, 1 Orang Terluka
URL : https://jatimnow.com/baca-10116-garagara-membunuh-lalat-peternak-ayam-ini-merugi-puluhan-juta-rupiah