Pixel Codejatimnow.com

SPBU Terbakar, Mobil Pikup dan Dua Motor Dilumat Api

Editor : Budi Sugiharto  Reporter : LKBN Antara
ilustrasi
ilustrasi

jatimnow.com - Kebakaran yang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 7490239 Jalan Abdullah Daeng Sirua (Abdesir) Makassar, Sulawesi Selatan,  mengakibatkan tiga kendaraan mengalami kerusakan.

"Kebakaran tadi sekitar pukul 10.30 WITA . Untuk kerugian material sampai saat ini belum bisa dipastikan, belum bisa dipastikan ada korban jiwa," kata Kapolsek Manggala, Kompol Hasniati di lokasi kejadian, Rabu. (19/12/2018).

Mengenai dengan jumlah kendaraan yang rusak akibat terbakar yakni satu unit mobil pikup, dan dua unit motor. Sementara, sopir dari mobil tersebut masih dicari petugas.

"Sopir belum ditemukan, sekarang masih dicari anggota apakah dibawa ke rumah sakit atau ke tempat lain. Satu motor hangus terbakar dan satu motor hanya sadel yang terbakar," katanya.

Sementara pihak pertamina melalui Manager Unit Communication dan CSR MOR VII, M. Roby Hervindo menyampaikan secara tertulis bahwa kebakaran di SPBU 7490239  sudah tertangani. Pelayanan BBM diarahkan ke SPBU sekitar

Baca juga:
BBM dan LPG Selama Ramadan-Lebaran 2024 di Jatim Aman

Ia menyebutkan kejadian kebakaran di SPBU setempat diperkirakan pukul 10.45 WITA. Saat kebakaran, petugas SPBU dengan sigap mengevakuasi konsumen dan menggunakan APAR untuk memadamkan api.

Sebanyak tiga buah APAR ukuran besar dan lima ukuran kecil digunakan petugas SPBU. Api berhasil dikuasai 30 menit kemudian dengan bantuan tiga mobil dari Dinas Pemadam Kebakaran Makassar. 

Adapun penyebab insiden masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Untuk tetap melayani konsumen, Pertamina melakukan penambahan pasokan ke SPBU di sekitar lokasi SPBU 7490239 yang terbakar.

Baca juga:
Gagas dan Blue Bird Bersinergi Dorong Pemanfaatan BBG

"Untuk ketersediaan BBM, konsumen dapat tetap memenuhi kebutuhannya di SPBU 7490228 Antang, SPBU 7490226 Toddopuli, SPBU 7490232 Urip, SPBU 7490238 Perintis dan SPBU 7490104 Urip Sumoharjo," tulisnya.